Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Pejabat Fed AS: Suku Bunga Mungkin Tetap Tinggi Lebih Lama, tapi Penurunan Suku Bunga Masih Mungkin Tahun Ini

  • Apr 21, 2025, at 9:17 am
Pada Jumat, 18 April, waktu setempat, Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa karena risiko inflasi yang meningkat, Fed AS mungkin akan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini lebih lama dari perkiraan, namun pemotongan suku bunga masih mungkin terjadi tahun ini. "Dibandingkan dengan setahun lalu, risiko inflasi sekarang lebih tinggi, jadi kita mungkin perlu mempertahankan kebijakan ketat untuk periode yang lebih lama dari yang diantisipasi," kata Daly dalam acara di Universitas California, Berkeley pada Jumat. "Tapi ini tidak berarti akan tetap ketat selamanya, karena inflasi akhirnya akan menurun." Sejak Desember tahun lalu, Fed AS telah mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal di 4,25% hingga 4,50%. Dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang dirilis bulan lalu, Fed mempertahankan proyeksinya dua kali pemotongan suku bunga tahun ini. Daly menyatakan dia tetap "nyaman" dengan proyeksi median dalam SEP Maret, yang menunjukkan "dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, masing-masing 25 basis poin." "Jika inflasi akhirnya menurun, kita harus secara bertahap memotong suku bunga, mirip pendekatan yang disebutkan dalam SEP, untuk memastikan kita tidak terlalu ketat terhadap ekonomi," katanya. Namun, Daly juga menekankan tidak perlu terburu-buru saat ini. "Saya bisa membayangkan kita akan menyesuaikan suku bunga kebijakan pada titik tertentu di masa depan, tapi kita tidak perlu membuat keputusan tergesa-gesa," katanya. "Kita masih punya banyak waktu, dan kita berada dalam posisi baik untuk menunggu dan melihat." Terkait arah suku bunga Fed AS di masa depan, kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump adalah ketidakpastian terbesar. Sebagian besar ekonom memperkirakan kebijakan tarif Trump akan menekan pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi dalam jangka pendek. Ketua Fed Jerome Powell dan beberapa pejabat minggu ini menyatakan fokus Fed adalah memastikan kenaikan harga akibat tarif tidak berubah menjadi inflasi persisten. Sebaliknya, Daly tampak lebih optimis tentang dampak tarif. "Kondisi ekonomi kita saat ini kuat, dan kebijakan moneter tetap ketat, terus memberikan tekanan turun pada inflasi," katanya. Daly menambahkan bisnis yang dia kontak menghindari mengambil risiko lebih, tapi juga tidak signifikan memotong rencana investasi atau PHK. Daly juga menyatakan dia memperkirakan suku bunga "netral" AS, disesuaikan dengan inflasi, sekitar 1%. Suku bunga netral adalah tingkat yang tidak merangsang maupun menekan pertumbuhan ekonomi.
  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.