Emas menjadi salah satu aset dengan kinerja terkuat tahun ini, dengan harga emas internasional melebihi 3.200 dolar per ons, menunjukkan sentimen risiko yang tinggi di pasar.
Pada Senin, saat Presiden AS Trump sementara menghapus tarif pada ponsel pintar, komputer, dan produk elektronik lainnya, sentimen pasar sedikit pulih, menyebabkan penurunan kecil dalam harga emas. Namun, Peter Grant, strategis logam senior di Zaner Metals, menekankan bahwa ketidakpastian berkelanjutan dalam perdagangan dan tarif, dolar AS yang lemah, dan penurunan hasil Treasury AS akan terus mendukung emas.
Dalam kekhawatiran tentang ekonomi AS, investor menjual Treasury AS, yang juga memicu pembelian tambahan emas. Treasury AS biasanya favorit lain bagi investor yang menghindari risiko, tetapi sekarang lebih banyak orang memilih untuk percaya emas.
Robert Yawger dari Mizuho Securities juga menyatakan bahwa penurunan harian emas tidak mungkin menjadi tren jangka pendek, karena akan menarik dana penghindaran risiko yang cukup dan terus konsolidasi dekat rekor tertinggi.
Rush Emas China
Di sisi lain, menurut data dari World Gold Council, hingga 11 April, investasi ETF yang mengalir ke bursa emas fisik China bulan ini mencapai 29,1 ton, melebihi 23,5 ton untuk seluruh Q1 dan aliran masuk 27,8 ton di AS pada April.
John Reade, strategis pasar senior di World Gold Council, menunjukkan bahwa jika kenaikan harga emas di Q1 sebagian besar disebabkan oleh tarif AS dan pembelian ETF Barat, tema kenaikan di Q2 mungkin sangat berbeda, didorong oleh lonjakan minat dari investor China.
Statistik menunjukkan bahwa ukuran total 14 ETF emas di pasar China sekarang telah melebihi 120 miliar dolar, meningkat lebih dari 70% sejak awal tahun. Data Wind menunjukkan efek penyedotan ETF emas utama jelas, sementara dana ETF emas skala kecil dan menengah telah melipatgandakan ukurannya tahun ini.
Pada saat yang sama, kontrak berjangka emas di Shanghai Futures Exchange juga memasuki tren kenaikan kuat dengan perdagangan aktif, dan harga emas domestik telah lebih tinggi dari harga spot internasional, menunjukkan sentimen bullish di kalangan investor China semakin kuat.
Sumber gambar: Laporan Jesse Colombo
Analisis independen Jesse Colombo menyatakan bahwa pasar bull emas musim semi lalu sebagian besar didorong oleh Shanghai Futures Exchange, sementara pasar Barat sebagian besar berada di pinggir lapangan pada saat itu, dan sekarang tanda-tanda serupa muncul dalam perdagangan China.
Dia menekankan bahwa nada pasar telah berubah secara dramatis, menunjukkan bahwa rush emas China yang diantisipasi telah dimulai dan kemungkinan akan mendorong harga emas ke level yang akan mengejutkan sebagian besar orang.
