Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:
SMM
Masuk
Logam Dasar
Aluminium
Tembaga
Timbal
Nikel
Timah
Seng
Energi Baru
Tenaga Surya
Litium
Kobalt
Bahan Katoda Baterai Litium
Bahan Anoda
Diafragma
Elektrolit
Baterai-Lithium-ion
Baterai Natrium-ion
Baterai-Lithium-ion-Bekas
Hidrogen-Energi
Penyimpanan Energi
Logam Minor
Silikon
Magnesium
Titanium
Bismut-Selenium-Telurium
Tungsten
Antimon
Kromium
Mangan
Indium-Germanium-Galium
Niobium-Tantalum
Logam-Minor-Lainnya
Logam Mulia
Logam Tanah Jarang
Emas
Perak
Palladium
Platina/Ruthenium
Rhodium
Iridium
Logam Bekas
Tembaga-Bekas
Aluminium-Besi Tua
Timah-Bekas
Logam Besi
Indeks Bijih Besi
Harga Bijih Besi
Kokas
Batu_Bara
Besi-Babi
baja batang
Baja Jadi
Baja Internasional
Lainnya
Futures
Indeks SMM
MMi
Goldman Sachs: Menurunkan Proyeksi Harga Aluminium Karena Prospek Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Lemah
Apr 15, 2025, at 9:14 am
Pada Senin, 14 April, Goldman Sachs menyatakan dalam laporan bahwa telah menurunkan proyeksi harga aluminium untuk tahun ini, karena ekonomnya merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk ekonomi global utama, termasuk AS. Laporan tersebut memperkirakan harga aluminium akan mencapai $2.300/mt pada Desember, turun dari perkiraan sebelumnya $2.650/mt. Pada kuartal ketiga tahun ini, harga aluminium diperkirakan akan turun menjadi rata-rata $2.000/mt. Pada Senin, harga aluminium tiga bulan LME sekitar $2.392/mt. Goldman Sachs juga memprediksi pasar aluminium global akan mengalami surplus pasokan 580.000 mt tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya kekurangan 76.000 mt. Pada Desember 2026, harga aluminium diperkirakan mencapai $2.720/mt, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya $3.100/mt. Rata-rata harga aluminium pada 2027 diproyeksikan sebesar $2.800/mt, dengan pasar diperkirakan akan menghadapi surplus pasokan 722.000 mt. Bank investasi tersebut juga mencatat bahwa laju pertumbuhan permintaan aluminium global untuk tahun ini dan tahun depan diperkirakan masing-masing 1,1% dan 2,3%, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 2,6% dan 2,4%.