Beijing (Gasgoo)- Produsen kendaraan energi baru China, Leapmotor, mengumumkan pada 10 April bahwa pengiriman kumulatif kendaraannya telah melebihi tujuh ratus ribu unit. Lineup produk perusahaan saat ini mencakup T03, C10, C11, C16, dan C01.
Di antaranya, C10 muncul sebagai kontributor utama. Hingga awal April, model ini mencapai seratus ribu unit dalam pengiriman kumulatif hanya dalam satu tahun di pasar, dengan rekor pengiriman bulanan sebanyak dua belas ribu unit dicapai pada Maret saja, yang menyumbang 32% dari penjualan Leapmotor pada bulan tersebut.
Dirilis resmi ke pasar pada Maret 2023, Leapmotor C10 ditawarkan dalam tujuh varian—empat versi kendaraan listrik baterai (BEV) dengan harga antara 128.800 yuan hingga 168.800 yuan dan jarak tempuh hingga 530 km, dan tiga versi kendaraan listrik berbasis jangkauan (REEV) dengan harga antara 135.800 yuan hingga 165.800 yuan, memiliki jarak tempuh 210 km dengan tenaga baterai dan 1.190 km jarak gabungan.
Pada 10 April, Leapmotor juga meluncurkan B10, model global pertama di bawah seri B barunya. SUV listrik kompak ini tersedia dalam lima varian dengan jarak CLTC 510 km atau 600 km, dengan harga antara 99.800 yuan hingga 129.800 yuan. Model ini dilengkapi dengan LiDAR dan dua chip andalan Qualcomm pada trim spesifikasi tinggi dan mendukung pembaruan perangkat lunak OTA gratis.
Pada 2024, Leapmotor melaporkan pendapatan sebesar 32,16 miliar yuan dan margin bruto rekor 8,4%. Dalam kuartal keempat saja, pengiriman rata-rata bulanan perusahaan melebihi empat puluh ribu unit dan margin bruto mencapai 13,3%, memungkinkan Leapmotor mencapai profitabilitas kuartalan lebih cepat dari jadwal.
