Beijing (Gasgoo)- Baru-baru ini, Volkswagen Anhui, joint venture antara JAC Group dan Volkswagen, mengirim CUPRA Tavascan melalui kapal ro-ro "Hangtong 01", berangkat dari Pelabuhan Paihe di Hefei dan berhasil tiba di Terminal Haitong di Shanghai melalui jalur air dalam.
Ini menandai perubahan signifikan dalam strategi transportasi kendaraan Volkswagen Anhui, beralih dari transportasi darat ke model logistik gabungan air-darat. Sebagai merek patungan pertama di Hefei yang menggunakan transportasi jalur air dalam untuk kendaraan utuh, Volkswagen Anhui telah membangun jalur logistik yang lebih hijau, fleksibel, dan efisien, memperkuat komitmennya terhadap transportasi berkelanjutan.
Dibandingkan dengan transportasi darat tradisional, model transportasi ro-ro air mengurangi emisi karbon sebesar 70%, mengurangi lebih dari 360 ton emisi CO₂ setiap tahun. Selain itu, penggunaan transportasi sungai menurunkan biaya sewa gudang untuk ekspor kendaraan sekitar 10,7%, lebih lanjut mengoptimalkan biaya logistik secara keseluruhan. Dengan meringankan keterbatasan kapasitas truk antara Hefei dan Shanghai, metode ini memberikan tambahan penting bagi kapasitas transportasi yang ada, memastikan ekspor kendaraan stabil.
Untuk memastikan keamanan, profesionalisme, dan efisiensi solusi transportasi sungai ini, Volkswagen Anhui melakukan uji coba selama lima hari secara menyeluruh, mengevaluasi aspek operasional seperti koordinasi bisnis, penerimaan kendaraan malam hari, inspeksi, efisiensi muat bongkar, dan keamanan transportasi secara keseluruhan. Uji coba yang sukses ini memvalidasi kelayakan model ini dan meletakkan dasar untuk implementasi skala besar. Pada 2025, Volkswagen Anhui bertujuan untuk mengangkut sekitar 10% kendaraannya melalui jalur air, dengan rencana untuk meningkatkan volume saat sistem semakin matang dalam beberapa tahun mendatang.



