Shanghai (Gasgoo)- Pada 25 Januari, SAIC Motor mengeluarkan perkiraan laba untuk 2024, memproyeksikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang sahamnya antara 1,5 miliar yuan hingga 1,9 miliar yuan, yang mencerminkan penurunan tajam sebesar 87% hingga 90% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan mengecualikan dampak dari keuntungan dan kerugian non-berulang tertentu, grup ini kemungkinan akan mencatat kerugian bersih sebesar 4,1 miliar yuan hingga 6 miliar yuan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham, mencerminkan penurunan sebesar 141% hingga 160% dibandingkan 2023.
Produsen mobil tersebut mengatakan penurunan pendapatan penjualan dan laba kotor disebabkan oleh menyusutnya pasar kendaraan berbahan bakar minyak dan meningkatnya persaingan harga.
Dalam bisnis otomotif intinya, penjualan grosir kumulatif SAIC Motor mencapai 4,013 juta kendaraan dan pengiriman terminal mencapai 4,639 juta kendaraan untuk 2024.
Di antaranya, merek milik perusahaan, termasuk IM Motors, MG, Maxus, Wuling, dan Baojun, mencapai penjualan grosir sebesar 2,408 juta kendaraan, meningkat 5% dibandingkan 2023. Penjualan grosir kendaraan energi baru (NEV) grup ini mencapai 1,234 juta unit, naik 9,9% secara tahunan. Dari jumlah tersebut, merek premium IM Motors menjual 66.000 kendaraan, mencerminkan lonjakan 71,2% secara tahunan. Di pasar luar negeri, pengiriman terminal tahunan grup ini naik 2,6% secara tahunan menjadi 1,082 juta kendaraan.
Dalam sektor teknologi listrik cerdas inti, SAIC Motor menginvestasikan hampir 150 miliar yuan dalam R&D selama dekade terakhir. Perusahaan telah meluncurkan platform kendaraan listrik murni, hibrida, dan hidrogen, bersama dengan baterai canggih, sistem penggerak listrik, sistem super-hibrida, dan solusi kendaraan cerdas full-stack.
Selain itu, SAIC Motor meluncurkan "Tujuh Pilar Teknologi 2.0", yang menampilkan berbagai inovasi seperti baterai solid-state, sasis pintar digital, arsitektur elektronik "terpusat + regional", pengemudian cerdas tingkat lanjut, sistem super-hibrida DMH, dan baterai Rubik's cube.
Mengenai kerja sama signifikan, pada Mei 2024, SAIC Motor dan Audi mengumumkan kemitraan untuk bersama-sama mengembangkan beberapa kendaraan listrik pintar kelas atas dan platform digital pintar. Pada November tahun lalu, SAIC Motor dan Volkswagen memperpanjang perjanjian usaha patungan mereka, memungkinkan kedua perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan lebih dari sepuluh model kendaraan baru, termasuk BEV (kendaraan listrik berbaterai) dan PHEV (kendaraan listrik hibrida plug-in), dengan dukungan teknologi dari kedua belah pihak.



