Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan rencana ekspansi sistem tenaga nasional 2025-2030, yang diperkirakan akan menambah kapasitas pembangkit baru sebesar 13,02GW dalam enam tahun.
Di sektor pembangkit energi baru, rencana ini mencakup sembilan proyek PV dengan total investasi $4,9 miliar dan kapasitas pembangkit gabungan sebesar 4,67GW, yang diharapkan mulai beroperasi antara 2027 dan 2028; juga mencakup tujuh proyek tenaga angin dengan kapasitas pembangkit total 2,47GW, membutuhkan investasi sebesar $3,2 miliar.
Di sektor pembangkit bahan bakar fosil, rencana ini merinci lima proyek siklus gabungan dengan kapasitas pembangkit total 3,43GW, proyek pembakaran internal 240MW, dan tiga proyek kogenerasi yang merupakan kolaborasi antara Komisi Listrik Federal (CFE) milik negara dan raksasa minyak Meksiko Pemex, menambah kapasitas pembangkit sebesar 2,4GW.
Claudia Sheinbaum menyatakan bahwa perusahaan swasta juga akan berpartisipasi aktif, menyumbang setidaknya 6.400MW kapasitas pembangkit, sebagian besar berasal dari energi terbarukan, sepenuhnya memanfaatkan dinamika pasar untuk mempercepat adopsi energi bersih secara luas.
Selain itu, pemerintah berencana membangun 10 pembangkit listrik baru dan menghidupkan kembali 16 proyek pembangkit listrik tenaga air yang dimulai oleh pemerintahan sebelumnya, yang setelah selesai akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 535,6MW.
Untuk menyesuaikan pertumbuhan kapasitas pembangkit, rencana ini juga mengalokasikan $46 miliar untuk jaringan transmisi dan $3,6 miliar untuk infrastruktur distribusi, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transmisi dan distribusi listrik secara menyeluruh.
