Shanghai (Gasgoo)- Pada 11 Februari, pengembang pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) asal Tiongkok, AutoFlight, mengumumkan pesanan pengadaan dari Wuhan Hanyang Investment Development Group untuk 12 pesawat eVTOL besar senilai 157 juta yuan, dengan pembayaran awal telah diselesaikan.
Dalam kolaborasi ini, kedua pihak bertujuan untuk melakukan proyek percontohan untuk skenario transportasi khusus di ketinggian rendah dan pengangkutan penumpang, guna mempercepat adopsi teknologi pesawat eVTOL besar.
Kedua pihak berencana mendirikan basis perakitan akhir dan pusat penjualan untuk wilayah tengah Tiongkok, yang mendukung perakitan pesawat, pengujian, uji terbang, penjualan, pengiriman, dan pameran.
Distrik Hanyang, sebuah area perkotaan pusat di kota Wuhan, berencana mendirikan "Pusat Demonstrasi Ketinggian Rendah Semua Skenario" untuk mengembangkan aplikasi tanpa awak dalam logistik regional, tanggap darurat udara, dan pemadam kebakaran. Inisiatif ini dirancang untuk menguji operasi transportasi penumpang, memanfaatkan rute perjalanan udara yang disetujui di sepanjang tepi utara Sungai Yangtze untuk memperluas inisiatif "ketinggian rendah + pariwisata budaya" dan memajukan mobilitas udara perkotaan di distrik tersebut.
Didirikan pada 2017, AutoFlight adalah salah satu perusahaan teknologi pertama di Tiongkok yang memasuki sektor pesawat eVTOL. Pesawat eVTOL yang dikembangkan sendiri telah digunakan dalam logistik pulau, transportasi sampel medis, dan operasi pengangkutan komersial.
Selain itu, V2000EM PROSPERITY milik AutoFlight, sebuah pesawat eVTOL berkapasitas lima kursi dan jarak menengah hingga jauh, saat ini sedang menjalani sertifikasi kelaikan udara dan diharapkan mulai beroperasi secara komersial pada 2026.
Pesanan pengadaan baru ini mencakup pesawat kargo, pesawat pemadam kebakaran darurat, dan pesawat pengangkut penumpang berkapasitas lima kursi.



