Beijing (Gasgoo)- Pada Januari 2025, produsen kendaraan energi baru (NEV) asal Tiongkok, Leapmotor, mengirimkan 25.170 unit kendaraan, mencatat lonjakan 105% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut pengumuman perusahaan pada 1 Februari.
Pada 13 Januari, Leapmotor merilis perkiraan laba, mengumumkan bahwa mereka mencatat laba bersih pada kuartal keempat 2024 — mencapai profitabilitas dalam satu kuartal setahun lebih awal dari target awalnya. Tonggak ini menjadikannya startup NEV Tiongkok kedua yang mencapai profitabilitas.
Di pasar luar negeri, Leapmotor tampil di Pameran Mobil Brussels ke-101 pada 10 Januari, di mana mereka memamerkan dan mulai menerima pre-order untuk versi kendaraan listrik jarak jauh (REEV) dari C10. Pengiriman C10 REEV di Eropa akan dimulai pada Maret 2025. Di sisi lain, kendaraan listrik kompak T03, yang memasuki pasar Eropa pada September 2024, terus mendapatkan popularitas, dengan penjualan global melampaui 200.000 unit sejauh ini.
Pada 6 Januari, Leapmotor meluncurkan C16 580 Long-Range Edition, yang dilengkapi dengan baterai 74,9 kWh dan jangkauan CLTC hingga 580 km. Dengan harga mulai dari 172.800 yuan, model ini bertujuan memperkuat daya saing merek di pasar NEV.
Selain itu, Leapmotor melakukan pengujian musim dingin ekstrem untuk model B10 yang akan datang di Heihe, di mana suhu turun hingga -20 ℃ hingga -30 ℃. Pengujian ini mengevaluasi kinerja baterai, stabilitas sistem penggerak, dan keselamatan di jalan bersalju. B10 dijadwalkan dirilis ke pasar pada kuartal pertama 2025.
