Shanghai (Gasgoo)- China memiliki 453 juta kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan pada akhir 2024, dengan 353 juta di antaranya adalah mobil, menurut pengumuman Kementerian Keamanan Publik negara itu pada 17 Januari 2025.
Pada 2024, 35,83 juta kendaraan bermotor terdaftar di negara tersebut, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 2,98%. Di antaranya, mobil menyumbang 26,9 juta unit, naik 9,53% dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga 2024, China mencatat lebih dari 30 juta kendaraan bermotor dalam pendaftaran tahunan selama 10 tahun berturut-turut.
Pada akhir 2024, 96 kota di negara tersebut memiliki populasi mobil yang melebihi satu juta unit, dengan peningkatan 2 kota dibandingkan periode yang sama pada 2023. Di antaranya, 45 kota melampaui dua juta unit, dan 26 kota melebihi tiga juta unit. Enam kota termasuk Chengdu, Beijing, Chongqing, Suzhou, Shanghai, dan Zhengzhou memimpin, masing-masing dengan lebih dari lima juta kendaraan.
Hingga 2024, jumlah total kendaraan energi baru (NEV) di China mencapai 31,4 juta unit, menyumbang 8,9% dari seluruh armada mobil. Di antaranya, kendaraan listrik murni menyumbang 22,09 juta unit, mencakup 70,34% dari total jumlah NEV.
Pada 2024 saja, 11,25 juta NEV terdaftar, menyumbang 41,83% dari total pendaftaran mobil baru dan menunjukkan lonjakan tahunan sebesar 51,49%. Pertumbuhan signifikan ini mendorong jumlah total kendaraan energi baru dari 1,2 juta unit pada 2019 menjadi 11,25 juta unit pada 2024.
Pada akhir 2024, terdapat 542 juta pengemudi kendaraan bermotor yang terdaftar di China, dengan pengemudi mobil mencapai 506 juta, mencakup 93,46% dari total. Pada 2024, negara tersebut mengeluarkan surat izin mengemudi baru kepada 22,26 juta individu.



