SMM Ringkasan Rapat Pagi Timah pada 20 Januari, 2025
Pekan lalu, pasar timah menunjukkan volatilitas dan ketidakpastian, dengan harga timah SHFE mengalami fluktuasi signifikan akibat interaksi faktor bullish dan bearish. Di pasar internasional, pergerakan harga timah, kondisi pasokan dan permintaan domestik, serta data makroekonomi secara kolektif memengaruhi tren pasar. Secara spesifik, harga kontrak berjangka timah SHFE yang paling banyak diperdagangkan awalnya naik setelah pembukaan Tahun Baru tetapi kemudian turun akibat tekanan jual, akhirnya ditutup lebih rendah dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Dari sisi pasokan, produksi timah olahan pada Desember menurun sebesar 4,41%. Dengan mendekatnya Tahun Baru Imlek, produksi diperkirakan terus menurun, karena tingkat operasi smelter timah olahan di provinsi Yunnan dan Jiangxi turun menjadi 61,19%, menunjukkan tekanan yang meningkat pada pasokan bahan baku. Dari sisi permintaan, ekspektasi pemulihan di industri energi baru dan elektronik tetap optimis, terutama dengan meningkatnya permintaan timah di sektor kendaraan listrik (EV) dan energi terbarukan, yang diperkirakan akan mendukung harga timah dalam jangka menengah dan panjang. Namun, dalam jangka pendek, sentimen pasar menjadi hati-hati karena tingkat persediaan yang rendah dan perubahan kebijakan. Di pasar spot, transaksi relatif biasa-biasa saja, dengan sebagian besar pedagang melakukan transaksi sporadis. Beberapa timah impor tiba di pelabuhan, tetapi karena volume pra-penjualan yang tinggi, timah impor spot tetap relatif ketat. Ditambah dengan mendekatnya akhir tahun, sebagian besar pedagang memiliki tingkat persediaan yang rendah, yang dapat menyebabkan ketersediaan spot semakin ketat di masa depan. Baru-baru ini, harga timah SHFE mengalami reli signifikan yang didorong oleh faktor makroekonomi, terutama setelah Kementerian Perdagangan mengumumkan subsidi untuk pembelian peralatan rumah tangga baru dan produk digital, yang semakin merangsang permintaan akhir. Namun demikian, perusahaan hilir menunjukkan antusiasme terbatas untuk pembelian, dengan sebagian besar memilih menunggu penurunan harga lebih lanjut sebelum mengisi kembali stok. Mengingat pengaruh gabungan dari kondisi ekonomi domestik dan internasional, penyesuaian kebijakan, dan dinamika pasokan-permintaan di industri timah, harga timah SHFE diperkirakan akan tetap berfluktuasi dalam jangka pendek. Investor harus memantau dengan cermat data ekonomi global, kebijakan ekonomi domestik, dan perubahan permintaan industri untuk lebih memahami dinamika pasar dan mengurangi risiko.



