Shanghai (Gasgoo)- Pada 28 November, XPENG mengumumkan bahwa telah ada 10,000 kendaraan P7+ yang keluar dari jalur perakitan hanya 20 hari setelah model tersebut diluncurkan ke pasar. Model ini mulai dijual pada 7 November, dengan tiga varian yang ditawarkan: P7+ Long Range Max, Ultra Long Range Max, dan Limited Edition Max, masing-masing dihargai 186,800 yuan, 198,800 yuan, dan 218,800 yuan.
Ketua dan CEO XPENG He Xiaopeng berbagi di media sosial bahwa P7+ mendapatkan lebih dari 10,000 pesanan tetap dalam 12 menit setelah diluncurkan ke pasar. Dia mengungkapkan bahwa banyak pelanggan gagal melakukan pemesanan karena server crash yang disebabkan oleh permintaan yang luar biasa.
P7+ mempertahankan "Robot Face" khas XPENG di bagian depan dengan strip lampu LED penuh.
Menurut pengenalan XPENG, P7+ dilengkapi dengan ADAS canggih bertenaga AI di seluruh jajaran, dilengkapi dengan XOS 5.4 buatan XPENG dan AI Hawkeye Visual Solution. AI Hawkeye Visual Solution menggabungkan dua kamera 8M, radar gelombang milimeter, dan radar ultrasonik, memungkinkan P7+ berfungsi efektif dalam berbagai kondisi pencahayaan dan cuaca, dari cahaya rendah hingga lingkungan dengan kontras tinggi. Platform XOS 5.4 meningkatkan interaksi mirip manusia empat kali lipat, dengan peningkatan 53% dalam keberhasilan perubahan jalur dan peningkatan 155% dalam penanganan jalan memutar.
Selain itu, kokpit P7+ mengintegrasikan model X-GPT milik XPENG, dengan chip kokpit Qualcomm 8295P untuk peningkatan kinerja sebesar 50%. Interiornya dilengkapi dengan layar kontrol pusat 15,6 inci, tampilan instrumen digital 10,25 inci, dan layar hiburan belakang 8 inci dengan konektivitas tiga layar.
Untuk opsi powertrain, P7+ tersedia dalam dua versi. Versi daya rendah menghasilkan output maksimum 180 kW, memenuhi kebutuhan komuter perkotaan dan berkendara di jalan raya umum. Versi daya tinggi, dengan output maksimum 230 kW, menawarkan kinerja superior, unggul dalam akselerasi dan kemampuan menyalip.
