Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

【Analisis SMM】Tinjauan Mingguan Pasar Nikel Indonesia - 5 Des

  • Des 05, 2025, at 5:46 pm
  • SMM
Harga Bijih Nikel Indonesia Turun, Kebutuhan Bijih Smelter Mulai Stabil

Bijih Nikel

"Harga Bijih Nikel Indonesia Turun, Kebutuhan Bijih Smelter Mulai Stabil"

Harga bijih nikel Indonesia turun minggu ini. Dalam hal harga patokan, patokan domestik bijih nikel Indonesia untuk paruh pertama Desember adalah USD 14.667 per ton metrik kering, turun 2,21% dari periode sebelumnya. Untuk premi, menurut data SMM tentang premi bijih nikel laterit domestik Indonesia, kadar 1,4% rata-rata USD 22, kadar 1,5% rata-rata USD 25,5, dan kadar 1,6% rata-rata USD 26. Harga kirim untuk bijih laterit berkadar 1,6% Ni di Indonesia adalah USD 50,9–52,9 per ton metrik basah, turun USD 0,6 per ton metrik basah. Untuk bijih hidrometalurgi, harga kirim untuk kadar 1,3% Ni tetap stabil di USD 24–25 per ton metrik basah, tidak berubah dari minggu lalu.

  • Bijih Pirometalurgi:

Di sisi pasokan, sebagian Sulawesi telah sepenuhnya memasuki musim hujan, dengan curah hujan yang jauh lebih deras mengganggu produksi di beberapa tambang. Dari sisi permintaan, pengadaan smelter NPI relatif stabil, meskipun antusiasme pembelian sedikit melunak dibandingkan dengan puncak sebelumnya. Mengenai RKAB, banyak perusahaan tambang Indonesia masih dalam tahap pengajuan dan evaluasi, dan tidak ada persetujuan RKAB baru yang dirilis baru-baru ini. Penurunan harga patokan minggu ini telah memperkuat peran premi sebagai penopang. Dalam jangka pendek, premi diperkirakan akan tetap stabil.

  • Bijih Hidrometalurgi:

Di sisi pasokan, pasar stabil, bahan baku HPAL yang tersedia masih melimpah, dan pengiriman antar-pulau masih relatif terbatas. Di sisi permintaan, beberapa smelter mengurangi pembelian karena persediaan yang cukup, sehingga menekan harga ke bawah. Dalam jangka pendek, karena persetujuan RKAB masih belum ada kemajuan jelas, penambang tetap hati-hati, yang pada gilirannya memberikan sedikit dukungan pada harga. Akibatnya, ruang untuk penurunan harga lebih lanjut terbatas.

Fokus Industri:

Perdebatan terus berlanjut mengenai bandara khusus di dalam kawasan industri IMIP. Masalah ini dimulai ketika operator mengirim surat pada September 2025 yang menolak rencana Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan status bandara menjadi internasional, dengan alasan bahwa fasilitas tersebut hanya melayani operasional internal kawasan dan bukan untuk penggunaan komersial. Meskipun Menteri Perhubungan sempat menyetujui penetapan internasional secara singkat, persetujuan tersebut cepat ditarik kembali. Saat inspeksi latihan militer, Menteri Pertahanan menyebutkan tidak adanya pengawasan bea cukai dan imigrasi, memicu spekulasi eksternal tentang kemungkinan "bandara ilegal," yang kemudian dibantah oleh Kementerian Perhubungan. Luhut, Ketua Komite Ekonomi Nasional, menekankan bahwa persetujuan awal bandara diberikan secara legal untuk mendukung investasi Tiongkok lebih dari USD 20 miliar, dan tidak pernah dimaksudkan untuk beroperasi sebagai bandara internasional, hanya melayani penerbangan domestik untuk kawasan industri.


Nickel Pig Iron

"Tindakan Penopang Harga dari Hulu Membantu Menstabilkan Harga NPI Berkualitas Tinggi, Namun Tekanan Fundamental Jangka Pendek Masih Ada"


Harga rata-rata NPI 10-12% SMM turun RMB 4 per unit nikel secara mingguan menjadi RMB 881,3 per unit nikel (ex-works, termasuk pajak), sementara indeks FOB NPI Indonesia turun USD 0,21 per unit nikel menjadi USD 109,63 per unit nikel. Memasuki Desember, dengan harga nikel baja nirkarat dan SHFE yang bergerak lebih tinggi, sentimen pasar sedikit membaik. Pada saat yang sama, smelter NPI berkualitas tinggi menghadapi tekanan ganda: negosiasi kontrak jangka panjang yang berlangsung dan harga spot jatuh di bawah biaya produksi. Akibatnya, niat mereka untuk mempertahankan harga menguat, dan harga NPI berkualitas tinggi secara bertahap stabil. Di sisi pasokan, dengan negosiasi kontrak jangka panjang yang mendekat dan inversi biaya yang memburuk, smelter dan pedagang hulu enggan menjual dan aktif menopang harga. Beberapa transaksi dengan harga tinggi terjadi selama seminggu. Di sisi permintaan, pabrik baja nirkarat telah merencanakan pemotongan produksi untuk Desember, dan permintaan pengadaan saat ini masih lemah. Pabrik baja nirkarat menunjukkan penerimaan terbatas terhadap NPI harga tinggi. Secara keseluruhan, meskipun pelaku hulu dengan teguh menopang harga, penerimaan hilir masih lesu dan pasar yang kelebihan pasokan belum membaik. Harga NPI berkualitas tinggi telah stabil, dan tingkat transaksi mungkin naik sedikit. Namun, mengingat fundamental yang masih lemah, momentum naik tetap terbatas dalam jangka pendek.


  • analisis
  • Industri
  • Nikel
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.