SMM

Di luar negeri， peralatan lini produksi pertama untuk Tahap １ pabrik Hungaria telah memasuki tahap komisioning dan diperkirakan akan selesai serta terpasang pada akhir ２０２５。 Pabrik Spanyol telah menyelesaikan prosedur persetujuan awal dan secara resmi mendirikan perusahaan patungan， dengan konstruksi pabrik akan segera dimulai。 Proyek rantai industri baterai Indonesia memiliki kapasitas terencana sebesar １５ GWh， cocok untuk aplikasi power dan ESS， dan dijadwalkan mulai beroperasi pada paruh pertama ２０２６。

Laporan terbaru dari CCTV News menunjukkan permintaan domestik yang kuat untuk sel baterai ESS， dengan perusahaan baterai terkemuka menyatakan bahwa pabrik mereka beroperasi pada kapasitas penuh， dan beberapa pesanan dijadwalkan hingga awal tahun depan。

Ekspansi agresif CATL mencerminkan bahwa pertumbuhan kapasitas kali ini berbeda dari ekspansi industri secara keseluruhan sebelumnya， menunjukkan karakteristik "konsentrasi di antara pemain terkemuka dan peningkatan skala。" Iterasi teknologi yang cepat adalah pendorong utama di balik ekspansi kapasitas ini， dan perusahaan terkemuka sedang menjalani peningkatan kapasitas。 Di sisi lain， banyak proyek masih terpaksa dihentikan atau ditunda pada kuartal ketiga， mengindikasikan divergensi industri yang semakin intensif。

Fenomena yang tampaknya kontradiktif ini mencerminkan bahwa industri baterai dan energi baru telah memasuki periode transisi kritis dari penyesuaian rasional。

SEMCORP Hentikan Proyek Baterai Lithium

Pada ４ September， SEMCORP （００２８１２） mengumumkan keputusannya untuk menghentikan "Proyek Industrialisasi Film Aluminium Baterai Lithium Otomotif Daya Jiangsu Ruijie" dan secara permanen mengalokasikan dana bersih yang tersisa sebesar ２８４ juta yuan， bersama dengan pendapatan bunga terkait， untuk menambah modal kerja bagi kegiatan operasional harian yang terkait dengan bisnis utamanya。 Dikutip bahwa proyek tersebut merupakan inisiatif penggalangan dana oleh SEMCORP pada Mei ２０２３ melalui penempatan privat saham biasa RMB （saham A） kepada investor tertentu， dengan total investasi １，６ miliar yuan。 Hingga akhir Juni ２０２５， ５６６ juta yuan telah diinvestasikan； di mana ７６２ juta yuan rencananya akan digalang， dan hingga akhir Juni ２０２５， ４７７ juta yuan telah digalang。

Mengenai alasan penghentian proyek， SEMCORP menyatakan bahwa hal itu terutama disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat dalam rantai industri dalam beberapa tahun terakhir dan penurunan harga di semua segmen。Perusahaan percaya bahwa melanjutkan proyek mungkin menghadapi risiko tidak mencapai pengembalian investasi yang diharapkan．

Shandong Fengyuan Chemical Menghentikan Proyek Material Katoda Berenergi Tinggi

Pada 30 Agustus，Shandong Fengyuan Chemical (002805) mengumumkan bahwa pada tahun 2023，dewan direksi perusahaan menyetujui anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki，Shandong Fengyuan Lithium Energy Technology Co．, Ltd． (selanjutnya disebut "Fengyuan Lithium Energy")，untuk menandatangani Perjanjian Investasi dengan Pemerintah Rakyat Kota Gejiu，Provinsi Yunnan，guna membangun proyek material katoda terintegrasi berkapasitas 50，000 ton untuk baterai lithium di Taman Industri Material Baru Chongposhao．

Pada 29 Agustus，dewan direksi Shandong Fengyuan Chemical menyetujui anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki，Fengyuan Lithium Energy，untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Rakyat Kota Gejiu guna mengakhiri kontrak dan menghentikan urusan investasi eksternal antara Fengyuan Lithium Energy dan Kota Gejiu．

Shandong Fengyuan Chemical menyatakan bahwa sejak menandatangani perjanjian investasi relevan dengan mitra，perusahaan aktif mempromosikan implementasi proyek dan menjaga komunikasi serta diskusi berkelanjutan dengan mitra． Namun，akibat perubahan lingkungan kebijakan dan faktor lainnya，perusahaan gagal menyelesaikan prosedur persetujuan awal proyek． Akibatnya，proyek tidak membuat kemajuan substansial apa pun，dan investasi awal relatif kecil，tanpa adanya penanaman modal lanjutan yang berkesinambungan． Untuk mengendalikan risiko investasi eksternal secara efektif，mengalokasikan dana secara rasional，dan melindungi kepentingan perusahaan serta seluruh pemegang saham dengan sungguh-sungguh，berdasarkan prinsip kehati-hatian，perusahaan memutuskan untuk menghentikan urusan investasi eksternal tersebut．

Jiangsu Guotai Berencana Menghentikan Proyek Elektrolit 400，000 Ton

Pada 23 Agustus，Jiangsu Guotai (002091) mengumumkan bahwa anak perusahaannya，Ningde Guotai Huarong New Materials Co．, Ltd． (disebut "Ningde Huarong")，berencana menghentikan pembangunan proyek elektrolit baterai lithium-ion berkapasitas 400，000 ton/tahun． Proyek ini belum secara resmi memulai konstruksi，dan perusahaan saat ini aktif mengoordinasikan pekerjaan terkait lahan selanjutnya dengan pemerintah．

Mengenai alasan penghentian proyek, Jiangsu Guotai menyatakan bahwa proyek elektrolit baterai lithium-ion 400.000 ton per tahun akan dilaksanakan oleh anak perusahaannya, Ningde Huarong. Ningde Huarong berhasil memperoleh hak guna lahan konstruksi negara untuk petak D-43 dan D-67, dengan luas 120.985 m² di kawasan Dianxia Long'an, Kota Fuding, pada Maret 2023. Namun, hingga saat ini, lahan tersebut masih belum diserahkan sesuai tanggal yang ditetapkan dalam "Kontrak Pemberian Hak Guna Lahan Konstruksi Negara" (Syarat Kontrak Tambahan), mengakibatkan proyek tidak memiliki landasan untuk melanjutkan progres. Ningde Huarong saat ini aktif berkoordinasi dengan pemerintah mengenai tindak lanjut pekerjaan terkait lahan tersebut.

Pada tingkat industri, dalam beberapa tahun terakhir, ekspansi kapasitas di sektor material baterai lithium-ion telah jauh melampaui pertumbuhan permintaan pasar, mengakibatkan kelebihan kapasitas periodik, persaingan pasar yang ketat, dan penurunan berkelanjutan pada harga produk elektrolit. Margin keuntungan industri telah menyusut signifikan.

Dalam kondisi pasar saat ini, Jiangsu Guotai memperkirakan kapasitas proyek akan sulit diserap, dengan penurunan signifikan pada return investasi, sehingga menyulitkan pencapaian target keuntungan yang direncanakan awal. Untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya, meningkatkan efisiensi penggunaan modal, dan memaksimalkan kepentingan perusahaan serta seluruh pemegang saham, perusahaan, setelah pertimbangan matang, memutuskan untuk menghentikan penambahan modal di Ningde Huarong untuk pembangunan proyek elektrolit baterai lithium-ion 400.000 ton per tahun.

Dowstone Technology Jeda Konstruksi Proyek Prekursor Terner

Pada 13 Agustus, Dowstone Technology (300409) mengumumkan bahwa perusahaan berencana menilai ulang dan menunda sementara pelaksanaan "proyek prekursor katoda terner 100.000 ton per tahun (Tahap I: 70.000 ton prekursor katoda terner dan 30.000 ton nikel sulfat)" serta "Proyek Institut Penelitian Daur Ulang Energi Baru Dowstone." Perusahaan berpendapat bahwa waktu saat ini tidak optimal untuk melanjutkan investasi dalam kapasitas tersisa proyek ini dan memutuskan untuk menilai ulang serta menunda sementara proyek, sementara sepenuhnya mengalihkan sumber daya R&D ke pengembangan teknologi material terkait baterai solid-state.

Selanjutnya, pada １９ Agustus, Dowstone Technology kembali mengumumkan bahwa, berdasarkan rencana strategis jangka panjang perusahaan dan kebutuhan pengembangan saat ini, bermaksud mengalokasikan kembali dana hasil emisi yang belum digunakan sebesar ３０，０００．００ yuan dari proyek pengumpulan dana asli "proyek prekursor katoda ternary １００，０００ ton per tahun (Tahap I: ７０，０００ ton prekursor katoda ternary dan pendukung ３０，０００ ton nikel sulfat)" ke "proyek nanotube karbon dinding tunggal １２０ ton per tahun."

Kexin Technologies Menghentikan Konstruksi Proyek Baterai Lithium ESS

Pada malam １ Agustus, Shenzhen Kexin Communication Technologies Co., Ltd. (３００５６５) mengumumkan bahwa perusahaan mengadakan rapat dewan dan setuju untuk mengalokasikan kembali ３６６ juta yuan dana hasil emisi yang belum digunakan dari "Proyek Riset dan Industrialisasi Sistem Baterai Lithium ESS" ke "Proyek Peningkatan Teknologi Hijau dan Rendah Karbon Pusat Data." Proposal ini masih memerlukan persetujuan dalam rapat pemegang saham perusahaan.

Menurut pengumuman, "Proyek Riset dan Industrialisasi Sistem Baterai Lithium ESS" asli direncanakan melibatkan Kexin Technologies membeli peralatan produksi dan riset untuk lebih memperluas kapasitas sistem baterai lithium ESS, secara aktif melakukan penelitian tentang material, teknologi, dan produk baru dalam industri ESS, dan menyediakan daya pengembangan untuk keterlibatan mendalam perusahaan dalam bisnis ESS dan partisipasi dalam persaingan pasar ESS elektrokimia. Setelah penyelesaian penuh dan mencapai produksi penuh, proyek diharapkan menambah ２GWh lini produksi sel baterai lithium ESS dan perakitan sistem bersama dengan kapasitas pendukung terkait. Total investasi untuk proyek adalah ５４，０００．３４ juta yuan, dengan periode konstruksi ２４ bulan. Perusahaan awalnya berencana menggunakan ４４，０１７．７１ juta yuan dalam dana hasil emisi, dengan total investasi dana hasil emisi yang disesuaikan berjumlah ３６，１３４．１５ juta yuan. Entitas pelaksana adalah anak perusahaan, Guangdong Kexin United Power Co., Ltd., dan tanggal operasional yang diharapkan adalah ８ Januari ２０２６.

Mengenai alasan mengubah proyek pengumpulan dana asli, Kexin Technologies menyatakan bahwa proyek asli direncanakan relatif awal, dan perubahan signifikan dalam lingkungan pasar, bersama dengan persaingan yang intensif dalam industri ESS, meningkatkan ketidakpastian investasi proyek asli. Setelah survei dan evaluasi mendetail, perusahaan memutuskan untuk mengalokasikan kembali dana yang dihimpun ke "Proyek Peningkatan Teknologi Hijau dan Rendah Karbon Pusat Data", yang telah melalui uji coba percontohan dan validasi pasar. Sementara itu, perusahaan secara bertahap menyesuaikan strategi produk ESS-nya, berfokus pada produk ESS tingkat sistem yang sangat terintegrasi dan bernilai tambah tinggi di masa depan, sambil mengadopsi model pembelian eksternal yang lebih hemat biaya untuk komponen dasar seperti sel dan modul baterai.

Anfu Technology Mengakhiri Patungan untuk Membangun Jalur Produksi Percontohan Baterai All-Solid-State

Pada 18 Juli, Anfu Technology (603031) mengumumkan pengakhiran patungan untuk mendirikan perusahaan platform percontohan baterai baru. Menurut pengumuman yang dirilis Anfu Technology pada Maret tahun ini, anak perusahaan pengendali, Fujian Nanping Nanfu Battery Co., Ltd. (selanjutnya disebut "Nanfu Battery"), berencana menandatangani perjanjian patungan dengan Nanping Green Industry Investment Fund Co., Ltd. (selanjutnya disebut "Nanping Green Industry Fund") dan High Energy Times (Guangdong Hengqin) New Energy Technology Co., Ltd. (selanjutnya disebut "High Energy Times") untuk bersama mendirikan perusahaan patungan platform percontohan baterai baru (selanjutnya disebut "Patungan"), bertujuan mendorong bersama R&D dan industrialisasi teknologi baterai all-solid-state serta membangun sepenuhnya platform demonstrasi R&D dan aplikasi baterai all-solid-state terkemuka di dalam negeri.

Patungan dimiliki 51% oleh High Energy Times, 30% oleh Nanping Green Industry Fund, dan 19% oleh Nanfu Battery. Menurut perjanjian tripartit, para pihak akan mendirikan Patungan untuk bersama membangun dan mengoperasikan jalur produksi percontohan baterai all-solid-state berbasis sulfida berkapasitas 300MWh.

Perkembangan transaksi menunjukkan bahwa saham pemegang saham pengendali High Energy Times, salah satu mitra Anfu Technology, dibekukan, mengindikasikan ketidakpastian signifikan terkait stabilitas operasional dan kemampuan kinerja kontraknya, yang dapat menyebabkan risiko operasional proyek.

Proyek Material Baterai Senilai 5 Miliar Yuan Wanrun New Energy Diakhiri

Pada malam 14 Juli, Wanrun New Energy (688275) mengumumkan bahwa pada Juli 2023, perusahaan menandatangani Surat Niat Investasi dengan Komite Manajemen Taman Industri Kimia Wuhan, berencana berinvestasi sekitar 5 miliar yuan untuk membangun Proyek Pusat Teknologi R&D dan Basis Industrialisasi Wuhan di Distrik Qingshan, Wuhan. Proyek ini mencakup penelitian, pengembangan, dan produksi massal material kunci untuk baterai lithium-ion, baterai sodium-ion, baterai solid-state, serta sistem penyimpanan energi hidrogen.

Pengumuman tersebut menyatakan bahwa, karena masa berlaku dua tahun Surat Niat Investasi telah habis dan proyek belum dimulai tanpa rencana implementasi lebih lanjut, dipastikan melalui komunikasi bersama bahwa proyek akan otomatis berakhir setelah masa berlaku tanpa perpanjangan.

Wanrun New Energy menyatakan bahwa keputusan menghentikan proyek investasi merupakan langkah bijak yang diambil dengan mempertimbangkan kondisi pasar, strategi pengembangan perusahaan, dan situasi aktual. Hal ini mempertimbangkan penuh perubahan pasar eksternal dan kebutuhan optimalisasi sumber daya internal, bertujuan mengurangi risiko investasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan perkembangan perusahaan yang berkelanjutan, stabil, dan sehat. Penghentian ini tidak akan berdampak buruk pada pengembangan bisnis eksisting perusahaan, juga tidak merugikan kepentingan perusahaan dan seluruh pemegang saham, khususnya pemegang saham minoritas.

Proyek Baterai PRET Senilai １０,２ Miliar Yuan Dihentikan

Pada １ Juli, PRET (００２３２４) mengumumkan bahwa anak perusahaannya yang dikendalikan, Jiangsu Highstar Battery Manufacturing Co., Ltd. (selanjutnya disebut "Highstar"), menandatangani "Kontrak Pengakhiran untuk Kontrak Kerja Sama Proyek Investasi" dengan Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Liuyang Hunan pada Juni ２０２５. Karena perubahan lingkungan makro industri energi baru dalam beberapa tahun terakhir, kedua pihak berunding dan sepakat menghentikan proyek investasi. Pengakhiran ini akan mengakibatkan perusahaan memulihkan biaya pengalihan tanah, pajak pembelian, serta setoran yang sesuai.

Battery Network mencatat bahwa proyek ini awalnya ditandatangani pada Juni ２０２３ dan berencana membangun fasilitas produksi baterai serta sistem sodium-ion dan lithium-ion di Liuyang, Hunan. Namun, hingga saat ini, belum ada konstruksi substansial yang dimulai.

Pengumuman yang dirilis PRET saat itu menunjukkan bahwa proyek awalnya berencana berinvestasi membangun proyek fasilitas produksi dengan kapasitas tahunan ３０ GWh untuk baterai dan sistem sodium-ion serta lithium-ion di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Liuyang Hunan. Konstruksi akan dilaksanakan dalam tiga tahap: tahap pertama melibatkan investasi sekitar ３ miliar yuan untuk membangun proyek baterai prismatik １２ GWh; tahap kedua melibatkan investasi sekitar ３ miliar yuan untuk membangun proyek baterai silinder ６ GWh; dan tahap ketiga melibatkan investasi sekitar ４,２ miliar yuan untuk membangun proyek baterai prismatik １２ GWh.

ＰＲＥＴ menyatakan bahwa karena perubahan lingkungan makro industri energi baru，arah strategis perusahaan di sektor energi baru terus dioptimalkan。Penghentian investasi proyek ini tidak akan berdampak buruk pada produksi，operasi，atau kinerja keuangan perusahaan yang ada，juga tidak akan mempengaruhi pengembangan bisnis energi baru perusahaan。Saat ini perusahaan mempertahankan kondisi operasi yang baik di semua aspek dan akan terus fokus pada pengembangan strategis baterai natrium-ion dan baterai solid-state。Sementara itu，kerja sama strategis telah dibangun dengan perusahaan kelas atas di industri untuk baterai natrium-ion dan baterai semi-solid-state，dengan pesanan dikirim secara bertahap。Di masa depan，perusahaan bertujuan menjadi perusahaan terkemuka di industri baterai natrium-ion dan baterai semi-solid-state。

Kesimpulan：

• Perlu dicatat bahwa penghentian proyek bukan menandakan penurunan industri，melainkan mencerminkan regulasi mandiri pasar dan optimalisasi alokasi sumber daya。Melihat proyek yang dihentikan pada kuartal ketiga，sebagian besar terkonsentrasi di area dengan konten teknologi relatif rendah dan homogenisasi parah。Beberapa perusahaan telah mengalihkan dana investasi proyek asli mereka ke rute teknologi tipe baru，sehingga memunculkan proyek inovatif secara terus-menerus。Di tengah diferensiasi pasar ini，perusahaan harus beralih dari sekadar mengejar skala kapasitas ke fokus pada presisi inovasi teknologi，pengendalian biaya，dan penempatan pasar。Mereka yang dapat cepat beradaptasi dengan perubahan，menguasai teknologi inti，dan membangun keunggulan kompetitif berbeda akan unggul dalam reshuffle industri。
• Di bawah tren global menuju netralitas karbon，sektor baterai dan energi baru tetap menjadi salah satu industri strategis yang paling menjanjikan。Gelombang penghentian proyek saat ini hanyalah satu episode dalam pengembangan jangka panjang industri。Setelah mengalami penyesuaian mendalam ini，industri baterai dan energi baru Tiongkok akan menjadi lebih matang dan kompetitif，memberikan kontribusi lebih besar untuk mencapai tujuan "dua karbon"。

Harap dicatat bahwa berita ini bersumber dari https：//www.itdcw.com/news/top/10231514922025.html dan diterjemahkan oleh ＳＭＭ。