Harga tembaga SHFE dibuka lebih rendah pada sesi pagi dan kemudian turun, sebelum pasar rebound, dan akhirnya ditutup turun 0,08%. Kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi berikutnya telah meningkat, dan ketidakpastian seputar gesekan perdagangan terus berlanjut. Meskipun persediaan sosial tembaga katoda domestik terus menurun, harga tembaga menghadapi tekanan kenaikan yang signifikan, dan terus berfluktuasi dalam kisaran tertentu.
Laba perusahaan industri China pada Q1 berubah dari penurunan menjadi pertumbuhan, tetapi IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi globalnya, dan ketidakpastian seputar gesekan perdagangan global masih ada, dengan suasana makro masih menunggu kejelasan. Mengenai situasi makro, Maike Futures menyatakan bahwa situasi makro sangat tidak pasti karena dinamika perang dagang, tetapi mungkin ada tanda-tanda meningkatnya perlambatan ekonomi jangka menengah. Ketika harga tembaga rebound ke level tinggi, lingkungan makro telah kembali menjadi faktor tekanan.
Biaya pengolahan konsentrat tembaga domestik (TCs) terus menurun, dengan situasi pasokan bijih yang ketat terus berlanjut. Jinrui Futures menyatakan bahwa ketika laporan keuangan perusahaan pertambangan dirilis, kenaikan tahunan konsentrat tembaga telah direvisi turun menjadi sekitar 410.000 ton, dan latar belakang pasokan bahan baku yang ketat tetap tidak berubah. Meskipun telah ada kegiatan pemeliharaan peleburan di sektor peleburan, dampaknya mungkin akan terasa pada bulan Mei. Selain itu, telah ada kasus pengurangan peleburan di luar negeri, dengan bahan baku mereka berpotensi mengalir ke China. Di sisi konsumsi, perusahaan kawat dan kabel hilir melaporkan aliran pesanan yang kuat, dengan ketahanan konsumsi April terwujud dan persediaan sosial domestik mempertahankan laju destocking yang relatif cepat. Melihat ke depan, ketika liburan panjang mendekat, penimbunan hilir diperkirakan akan mempertahankan fundamental jangka pendek yang kuat, dengan harga yang berpotensi tetap tangguh. Namun, ada kekhawatiran tentang melemahnya konsumsi pada pertengahan hingga akhir Mei, yang tidak kondusif bagi pergerakan naik yang berkelanjutan di pusat harga.



